Motto

Dari seorang ibu untuk dibagi ke dan dikomentari oleh semua pemerhati anak...

Senin, 15 Oktober 2007

Berbagi (sharing) dapat menciptakan kerukunan antar anak


Ada pepatah mengatakan bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Maksudnya, memberi (berbagi) lebih mulia daripada meminta (menerima). Oleh karena itu, menerapkan sikap berbagi perlu ditanamkan kepada anak sejak ia masih kanak-kanak agar dapat terbawa sampai ia dewasa kelak. Sistem syaraf pada usia kanak-kanak dipercaya masih fleksibel, cepat terpengaruh, dan mudah untuk dijaga.


Menerapkan sikap berbagi kepada anak diperlukan waktu dan kesabaran sebab pada umumnya seorang anak masih cenderung memiliki sikap mau menang sendiri (egois), ingin menguasai, dan belum dapat memahami arti kepemilikan. Usia anak sebagian besar masih suka beranggapan bahwa apapun yang diinginkan dapat dengan mudah ia peroleh dan miliki. Maka, tak heran jika di antara anak-anak sering terjadi saling berebut.


Berbagi merupakan salah satu perilaku terpuji yang perlu diterapkan secara berulang dan terus-menerus agar menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam hidupnya. Menurut pendapat Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, kebiasaan ialah kecenderungan yang bisa diusahakan, yang mendorong seseorang mengulang-ulang suatu perbuatan fisik atau akal dengan segera dan yakin tanpa berpikir dahulu ketika keadaan menuntut.


Orangtua merupakan sebuah model bagi anak, setiap tindakan yang dilakukan oleh orangtua akan ditirunya. Apabila orangtua menginginkan seorang anak yang suka berbagi maka harus memberikan tauladan kepadanya. Anak akan belajar dari apa yang diperlihatkan kepadanya.


Maka, apabila sikap berbagi sudah menjadi kebiasaan yang sering diperlihatkan orangtua dalam kuarga, otomatis sikap berbagi di dalam hubungan kakak-beradikpun akan tumbuh. Di antara kakak-beradik akan tercipta sikap saling memberi (berbagi).

Tidak ada komentar: